TULISAN 4
Pernahkah Anda merasa seperti di hina oleh pandangan seseorang yang tidak Anda kenal? Anda pasti sangat kesal karena menganggap bahwa pandangan tersebut adalah pandangan kebencian yang dilontarkan kepada Anda. Walaupun Anda tidak mengenalnya secara pribadi. Sebenarnya, mungkin saja itu memang merupakan cara orang tersebut memandang suatu objek. Karena tentunya setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda untuk berkonsentrasi melihat suatu objek. Misalnya ada yang mengkerutkan dahi, memicingkan mata, bahkan tersenyum. Nah, tindakan di atas adalah suatu tindakan komunikasi yang non verbal.
Apa itu komunikasi non verbal ?
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal. Yang termasuk komunikasi non verbal adalah :
- Ekspresi wajah, wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
- Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya
- Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
- Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
- Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
- Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress
Jadi, setelah mengetahui bentuk-bentuk dari komunikasi nonverbal di atas, kita harus lebih berhati-hati dan cermat dalam membaca tindakan seseorang, khususnya secara non verbal. Karena, kita tidak ingin terjadinya miss komunikasi sehingga menciptakan suatu masalah yang sebenarnya tidak ada. Misalnya, seseorang tersenyum kepada Anda. Mungkin arti senyuman itu adalah suatu apresiasi terhadap keramahan seseorang ataupun wujud kepedulian seseorang. Namun karena Anda miss komunikasi, atau salah mengartikan arti senyuman itu, Anda menganggap bahwa sedang ditertawakan oleh orang tersebut. Dan tentunya menciptakan suatu perasaan tak senang. Bahkan bisa saja Anda datang menghampiri orang tersebut sembari menanyakan maksud dari senyuman tersebut dengan nada yang keras. Sungguh itu merupakan suatu perbuatan yang tercela dan merupakan salah satu akibat dari miss komunikasi. Maka dari itu, belajarlah untuk selalu berpikira positif terhadap orang lain. Jangan selalu mencurigai dan menganggap negative terhadap orang lain.
Post a Comment