Pentingnya Soft skill
Pernahkah pada saat kita sedang mengerjakan suatu pekerjaan kita merasa tidak bisa berkonsentrasi karena terganggu akan suatu hal tertentu? Mungkin kita tidak bisa fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan karena kita juga sedang memikirkan masalah lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang sedang dilakukan. Jika pernah mengalaminya, pada saat itulah sebenarnya soft skill sedang mempengaruhi hard skill. Pernah dikatakan sebelumnya bahwa kesuksesan seseorang 80% disebabkan karena soft skill dan selebihnya adalah hard skill. Bisa jadi kita tidak konsen untuk menjalani tugas yng sedang kita kerjakan karena tidak bisa mengendalikan emosi kita. Begitu pula sebaliknya, saat emosi kita berada dalam kondisi baik, maka tugas seberapapun banyaknya bisa kita kerjakan dengan baik. Tapi, apa sebenarnya pengertian dari soft skill dan mengapa bisa mempengaruhi hard skill?
Soft skill adalah sesuatu yang tak kasat mata/abstrak. Tak seperti hard skill yang terukur dan bisa dipelajari, soft skill tidak dipelajari secara langsung baik di sekolah maupun universitas. Pengukurannyapun sulit. Bagaimana ukuran orang baik itu? Apa definisi orang jujur? Bagaimana cara mengetahui seseorang tersebut jujur atau tidak? Dan pertanyaan lainnya yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Harvard University, dikatakan bahwa kesuksesan seseorang dalam bidang apapun yang sedang ia tekuni tak semata-mata karena kemampuan intelektual yang dimiliki (hard skill) namun juga kemampuan dalam mengelola emosi atau soft skill. Bahkan secara gamblang penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa 80% kesuksesan manusia ditentukan oleh bagaimana cara ia mengelola emosinya dan sisanya baru faktor bernama hard skill.
Soft skill merupakan suatu aspek yang penting untuk dilatih karena manusia adalah makhluk yang subyektif. Tanpa kita sadari maupun disadari setiap keputusan yang kita ambil dipengaruhi oleh faktor emosional yang ada dalam diri kita. Manusia bukanlah robot yang hanya mengenal fungsi Y untuk Yes dan N untuk No.
Untuk itulah manusia memerlukan pengetahuan soft skill yang baik. Semakin banyak berlatih sesorang akan ahli dalam memainkan emosi yang ada dalam dirinya sehingga bisa me-manage emosi jenis apa yang harus dikeluarkan di setiap situasi dan kondisi yang berbeda. Jangan mencampur semua emosi pada kondisi yang sama. Karena apabila emosi yang dikeluarkan tidak cocok pada kondisi yang ada, maka akan terjadi salah paham sehingga merusak keadaan dan hubungan kita dengan orang lain. Maka dari itu kemampuan untuk mengatur emosi adalah hal sangat diperlukan dikehidupan.
Sumber :
Post a Comment