Copyright fbrhmn. Powered by Blogger.

Tugas III Bahasa Indonesia - Resensi atau Telaah Naskah


posted by feby rahmana on , , , , , , , , , , , , , , ,

No comments

I.             Data Publikasi
a.       Judul         : Pesona Negeri Ginseng
b.      Penulis       : Ahmad Baidowi
c.       Penerbit     : Harian Seputar Indonesia
d.      Tanggal     : 26 November 2011
e.       Website     : Seputar Indonesia - Pesona Negeri Ginseng
f.       Tema         : Live Style - Travel

II.          Sinopsis
Penulis menceritakan pengalaman perjalanannya ke negeri ginseng yaitu Korea. Perjalanan yang memakan waktu tujuh jam dari Jakarta ini merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Hal tersebut di mulai ketika penulis menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Kecanggihan teknologi yang dipadu arsitektur modern membuat mata takjub melihat bandara terbaik di dunia itu. Selain keindahan bandaranya, banyak sekali pemandangan yang sangat menakjubkan penulis. Ada Gerbang Donhwa yang merupakan pintu masuk utama untuk masuk ke Istana Changdeok yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia pada tahun 1997 oleh UNESCO. Selain gerbang tersebut, ada pula istana presiden yaitu Blue House (Cheongwadae) yang pemandangannya berlatarkan Gunung Bukhansan yang turut membuat takjub mata. Istana presiden juga berada di depan Istana Gyeongbok, yakni salah satu dari lima istana besar dinasti Josoen. Tidak jauh dari Istana Gyeongbok dan Blue House, terdapat kompleks Changdeokgung Palace (Istana Changdeok) yang juga peninggalan dinasti Joseon. Sebelumnya, tempat ini tertutup, namun beberapa tahun belakangan dibuka untuk umum dan menjadi tujuan wisata andalan yang membutuhkan waktu minimal tiga jam untuk mengitari seluruh kompleks. Selain dipuji dari segi keindahan, istana juga dipuji dari segi warisannya terhadap elemen-elemen arsitektur zaman tiga kerajaan yang menciptakan harmonisasi dengan alam sekitar. Awalnya, Istana Changdeok merupakan sebuah villa tempat peristirahatan sang raja sehingga banyak ditemui kolam pemandian dan taman di beberapa titik. Untuk mencapai daerah istana, banyak pilihan transportasi yang sangat mudah dan bervariasi untuk digunakan. Dari bandara, ada bus dan taksi yang siap mengantar ke kota Seoul, ibu kota Korea Selatan melewati jalan tol di atas laut. Selain bus dan taksi, wisatawan bisa menggunakan subway sehingga tak perlu khawatir akan terjebak macet.

III.       Keunggulan
Penulis menggambarkan istana yang terdapat di kota Seoul dengan baik, sehingga pembaca dapat menikmati keindahan istana kota Seoul tanpa harus berkunjung langsung ke lokasi karena sudah terbayang bagaimana bentuk istana tersebut. Selain itu, informasi akan keberadaan istana pun turut menambah pengetahuan pembaca.

IV.       Kelemahan
Kelemahan dari tulisan ini mungkin terletak pada cakupan bahasan yang ditulis oleh penulis. Tulisan ini berjudul pesona negeri ginseng, namun yang menjadi topik utama adalah istana-istana yang terdapat di kota Seoul. Pembaca tidak menemukan pesona lainnya dari negeri ginseng, selain dari istana dan sejarahnya. Walaupun ada membahas keindahan pemandangan dan bandara Korea Selatan, namun hal tersebut dinilai kurang jika yang menjadi acuan adalah judul dari tulisan di atas, yaitu pesona negeri ginseng.

V.          Pendapat Akhir
Pesona negeri ginseng benar-benar mempesona karena keindahan yang dimilikinya. Selain memiliki keindahan yang tidak diragukan lagi, banyak informasi mengenai istana yang turut menambah pengetahuan pembaca. Tetapi akan lebih baik apabila tulisan di atas dilengkapi lagi dengan tempat wisata lainnya yang dimiliki oleh Korea Selatan karena negara tersebut merupakan negara yang terkenal akan keindahan alamnya.

VI.       Lampiran

klik untuk melihat tulisan di harian seputar indonesia online